Senin, 09 Oktober 2017

PUISI (Pujangga Kelana)

SECAWAN KENANGAN

Secawan kengan menjadi masa lalu…
Merangkak ke tepian waktu
Selaksa makna jadi butiran kisah
Merangkai berjuta perjalanan bernilai ibadah

Secawan kenangan di meja jaman
Kuteguk perlahan-lahan
Makna tak usai terhitung
Masa depan masih sangat tergantung

Secawan kenangan beralaskan kasih-Mu
Pergi satu persatu dan berlalu
Aroma keinginan kembali ke sisi waktu terindah
Namun apapun keadaan kini harus lah berpasrah

Secawan kenangan bukan racun pembunuh rasa
Manis pahitnya membekas dalam jiwa
Tinggalah kita memaknai segala perjalnan

Dengan terus memperbanyak kebaikan


EMBUN DAN HARAPAN

Tuhan…
Di pagi mana embun tak Kau taburkan
Di situ lah kan hilang perngharapan
Butiran-butiran bening kesejukan
Menggenang makna indah kisah kehidupan

Ini pagiku kembali menjelang
Embun di pucuk-pucuk daun menggenang
Iringi alunan jangrik riang berdendang
Pagiku hantarkan harap esok kan menjelang
Sampaikan pesan hingga petang

Ini pagiku penuh mimpi
Menyemai recup damba seputih melati
Sujud dan ruku bukti cinta pada Ilahi
Sebelum napas hilang dan pegi
Menghakhiri hidup hanya sampai di sini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar