Sabtu, 19 Mei 2018

ANDAI AKU JADI KEPALA SEKOLAH


Sebahagian besar para guru tentu mendambahan untuk menjadi Kepala Sekolah. Karena kepala sekolah merupakan jabatan fungsional tertinggi yang ada di dunia Pendidikan. Banyak hal keinginan dan angan-angan guru jika mereka dapat meraih jabatan kepala sekolah tersebut. Seperti halnya tertuang dalam tulisan para guru anggota Komunitas Pendidik Indonesia Pelopor Perubahan (PIPP) yang telah mengikuti event literasi spontan melalui group WhatsApp (WA) PIPP periode Rabu, 16 Mei 2018 hingga Minggu, 20 Mei 2018.

Sebagai dasar hukum saya untuk memilih banyak tulisan yang sangat bagus-bagu itu maka saya menentukan kriteria tulisan mana yang menjadi terbaik 1, 2 dan 3. Landasan kriterianya diantaranya:
1.   Cara penulisan, peserta harus menulis cita-cita mereka bertema Andai Aku Menjadi Kepala Sekolah untuk para guru yang belum menjadi kepala sekolah, dan Aku Ingin Menjadi Kepala Sekolah Inspiratif bagi para kepala sekolah. Harapan saya cara penulisannya tidak teoritis (teks book). Boleh berbentuk deskriptif, naratif, gabungan keduanya, atau poin perpoin dengan menggambarkan tindakan/rencana tindakan. Bukan teorinya atau keharusannya.
2.    Isi tulisan harus sesuai dengan tema, dan berlandaskan pada TUPOKSI Kepala Sekolah yang diatur dalah perundang-undangan yang berlaku, namun dijabarkan dengan upaya gambaran tindakan yang akan atau hendak dilakukan. Tidak merencanakan sesuatu yang diluar tugas pokoknya. meskipun itu merupakan idea dan gagasan yang bagus dan baik.

Ada pun dasar hukum yang menjadi landasan TUPOKSI yang saya gunakan adalah PP 19 Tahun 2017 yang saat ini sudah ditandatangani dan tinggal nunggu pemberlakuannya disebutkan bahwa beban tugas kepala sekolah meliputi tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, serta supervisi guru dan tenaga kependidikan. Namun tetap ada pengecualian kepala sekolah tetap bisa mengajar apabila di sekolah tersebut memang kekurangan guru dan tenaga kependidikan. Sebagaimana tercantum dalam PP 19 Tahun 2017 yang menjelaskan ketentuan bahwa guru tidak lagi harus memenuhi kewajiban 24 jam mengajar melainkan diubah menjadi 40 jam kerja dalam seminggu yang terdiri dari beberapa tugas selain tatap muka dengan siswa. Ketentuan tersebut juga berlaku bagi kepala sekolah yang harus memenuhi 40 jam kerja dalam seminggu. Yang sekarang dalam beban sekolah dilaksanakan lima hari, plus istirahatnya setengah jam per hari jadi 40 jam. Masuk jam 7.00 jam 15.00 selesai, kalau masuk jam 8.00 jam 16.00 sudah selesai. Dengan ketentuan baru tersebut diharapkan guru-guru tidak lagi mengajar di lebih dari satu sekolah agar bisa memenuhi syarat 24 jam mengajar untuk kebutuhan tunjangan profesi.

Karena PP 19 Tahun 2017 belum diberlakukan maka saya mejadikan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar pengelolaan sekolah, meliputi (1) perencanaan program, (2) pelaksanaan rencana kerja, (3) pengawasan dan evaluasi, (4) kepemimpinan sekolah, (5) sistem informasi sekolah. Sebagai dasar utama

Dilengkapi pula dengan Permendikbud Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah, Pasal 12 ayat (4) menyatakan bahwa penilaian kinerja kepala sekolah meliputi:
 
  1. Usaha pengembangan sekolah/madrasah yang dilakukan selama menjabat kepala sekolah/madrasah;
  2. Peningkatan kualitas sekolah/madrasah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional pendidikan selama di bawah kepemimpinan yang bersangkutan; dan
  3. Usaha pengembangan profesionalisme sebagai kepala sekolah/madrasah.


Berikut Tupoksi Kepala Sekolah selengkapnya :

A. Perencanaan Program
  1. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan visi sekolah.
  2. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan misi sekolah.
  3. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan tujuan sekolah.
  4. Membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
  5. Membuat perencanaan program induksi.

B. Pelaksanaan Rencana Kerja
  1.  Menyusun pedoman kerja;
  2. Menyusun struktur organisasi sekolah;
  3. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sekolah per semester dan Tahunan;
  4. Menyusun pengelolaan kesiswaan yang meliputi: a. melaksanakan penerimaan peserta didik baru; b. memberikan layanan konseling kepada peserta didik; c. melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk para peserta didik; d. melakukan pembinaan prestasi unggulan; e. melakukan pelacakan terhadap alumni;
  5. Menyusun KTSP, kalender pendidikan, dan kegiatan pembelajaran
  6. Mengelola pendidik dan tenaga kependidikan;
  7. Mengelola sarana dan prasarana;
  8. Membimbing guru pemula;
  9. Mengelola keuangan dan pembiayaan;
  10. Mengelola budaya dan lingkungan sekolah;
  11. Memberdayakan peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah;
  12. Melaksanakan program induksi.
C. Supervisi dan Evaluasi

1.   Melaksanakan program supervisi.
2.   Melaksanakan Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
3.   Melaksanakan evaluasi dan pengembangan KTSP
4.   Mengevaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
5.   Menyiapkan kelengkapan akreditasi sekolah.

D. Kepemimpinan Sekolah
     Kepala sekolah melaksanakan tugas kepemimpinan sebagai berikut :
  1.  Menjabarkan visi ke dalam misi target mutu;
  2. Merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai;
  3. Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah/madrasah;
  4. Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan peningkatan mutu;
  5. Bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah/madrasah;
  6. Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan penting sekolah/madrasah. Dalam hal sekolah/madrasah swasta, pengambilan keputusan tersebut harus melibatkan penyelenggara sekolah/madrasah;
  7. Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta didik dan masyarakat;
  8. Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan menggunakan sistem pemberian penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran peraturan dan kode etik;
  9. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik;
  10. Bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum;
  11. Melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja sekolah/madrasah;
  12. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
  13. Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah/madrasah;
  14. Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah/madrasah dan program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan;
  15. Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif;
  16. Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite sekolah/madrasah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber daya masyarakat;
  17. Memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab;
  18. Mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah sesuai dengan bidangnya;
  19. Merencanakan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) di sekolah/madrasah;
  20. Menyiapkan buku pendoman pelaksanaan program induksi di sekolah dan dokumen terkait seperti KTSP, silabus, peraturan dan tata tertib sekolah baik bagi guru maupun bagi siswa, prosedur-prosedur P3K, prosedur keamanan sekolah;
  21. Melakukan analisis kebutuhan guru pemula;
  22. Menunjuk pembimbing dari guru yang dianggap layak (profesional)
  23. Membuat surat keputusan pengangkatan guru menjadi pembimbing bagi guru pemula;
  24. Menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak terdapat guru yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing;
  25. Mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas pendidikan terkait jika tidak memiliki pembimbing dan kepala sekolah/madrasah tidak dapat menjadi pembimbing;
  26. Memantau secara reguler proses pembimbingan dan perkembangan guru pemula;
  27. Memantau kinerja guru pembimbing dalam melakukan pembimbingan;
  28.  Melakukan observasi kegiatan mengajar yang dilakukan guru pemula dan memberikan masukan untuk perbaikan;
  29. Memberi penilaian kinerja kepada guru pemula;
  30. Menyusun laporan hasil penilaian kinerja untuk disampaikan kepada kepala dinas pendidikan dengan mempertimbangkan masukan dan saran dari pembimbing, pengawas sekolah/ madrasah, dan memberikan salinan laporan tersebut kepada guru pemula;
  31. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
  32. Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah/madrasah;
  33. Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah/madrasah dan program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan;
  34. Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif;
  35. Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite sekolah/madrasah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber daya masyarakat;
  36. Memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab;
  37. Mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah sesuai dengan bidangnya.

E. Sistem Informasi Sekolah
     Kepala sekolah, dalam sistem informasi sekolah perlu:
  1. Menciptakan atmosfer akademik yang kondusif dengan membangun budaya sekolah untuk menciptakan suasana yang kompetitif bagi siswa, rasa tanggung jawab bagi guru dan karyawan, menimbulkan rasa nyaman dalam bekerja dan belajar, menumbuhkan kesadaran tentang arti penting kemajuan, dan menumbuhkan kedisiplinan tinggi;
  2. Melakukan penataan tugas dan tanggung jawab yang jelas bagi warga sekolah berbasis kinerja;
  3. Menjalinan kerjasama dengan pihak lain;
  4. Didukung oleh penerapan tik dalam manajemen sekolah;
  5. Didukung oleh kepemimpinan/manajerial yang kuat, dan memiliki tingkat sustainabilitas tinggi;
  6. Penguatan eksistensi lembaga dengan melakukan sosialisasi kepada semua pihak untuk memberikan informasi dan pemahaman yang sama sehingga sekolah/madrasah memperoleh dukungan secara maksimal;
  7. Penguatan manajemen sekolah dengan melakukan restrukturisasi dan reorganisasi intern sekolah apabila dipandang perlu (tanpa mengubah atau bertentangan dengan peraturan yang ada) sebagai bentuk pengembangan dan pemberdayaan potensi sekolah;
  8. Melakukan penguatan kerjasama dengan membangun jaringan yang lebih luas dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri, yang dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman (MoU);
  9. Meminimalkan masalah yang timbul di sekolah melalui penguatan rasa kekeluargaan dan kebersamaan untuk memajukan sekolah;
  10. Melakukan penguatan input sekolah dengan melengkapi berbagai fasilitas (perangkat keras dan lunak) manajemen sekolah, agar implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis TIK lebih efektif.

Berikut adalah tulisan para Anggota Komunitas PIPP yang sudah menyampaikan cita-citanya jika mereka kelak menjadi Kepala Sekolah. Tulisan ini asli saya copy paste dari chat WhatsApp Group PIPP. Berikut adalah cita-cita mereka :

DARI GROUP PELOPOR 1

Asalamualaikum. Saya sekarang masih status sebagai guru.jujur untuk masalah uang saya tidak mampu membuat dana talangan tapi  ada beberapa hal yang harus saya lakukan andai aku jadi kepala sekolah.aku harus mampu membuat visi dan misi sekolah dan melaksanakan nya . aku harus mampu membuat program kerja sekolah dan melaksanakannya tentunya perlu kerjasama dengan semua warga sekolah. aku harus menjadi contoh dan teladan bagi bawahan.seperti datang dan pulang tepat waktu.berpakaian sesuai aturan .aku harus ikut membantu menjaga kebersihan sekolah dan menjadikan sekolah bersih indah dan asri,tidak hanya menyuruh saja kepada bawahan. 

Aku harus melaksanakan supervisi ke kelas, artinya aku harus selalu berkeliling dari kelas ke kelas dan memastikan proses KBM berjalan lancar,seandainya ada kelas yang kosong ,saya harus mengisi kelas itu tanpa menunggu datangnya guru kelas.aku harus memberikan kesejahteraan kepada pendidik dan tenaga kependidikan .misalnya gaji .honor atau insentif sesuai aturan yang berlaku.aku harus mampu menciptakan rasa aman dan nyaman  bagi semua warga sekolah.contoh menempatkan petugas keamanan.aku harus menyesuaikan diri dengan semua orang dan tidak akan membatasi siapapun untuk berkomunikasi dengan memperhatikan etika.

Aku harus memberikan penghargaan kepada siswa atau guru yang berprestasi dalam bentuk apapun sesuai kemampuan sekolah.aku harus mengupayakan sarana dan prasarana sekolah yang lengkap,seperti adanya ruangan kelas yang sesuai rombongan belajar, wc dan toilet yang bersih,adanya tempat ibadah / musola,adanya perpustakaan .adanya kantin.adanya peralatan olahraga,peralatan kesenian ,tempat bermain.aku harus mampu menyelesaikan masalah apapun dengan cara musyawarah.aku harus memberikan kesempatan kepada siswa dan guru atau tenaga pendidik untuk mengembangkan bakat ,potensi dan kreativitasnya.satu lagi aku harus menyelesaikan semua laporan yang diminta atasan tepat waktu.aku sih belum mampu untuk jadi kepala sekolah tapi itu hanyalah andaikan aku jadi kepala sekolah.mungkin hanya harapan.terima kasih wasalamualaikum wr.wb. (RIDAH AJAH)

Saatku menjadi KS nanti.Tak perlu visi misi yg susah dibaca ortu murid.Sederhana saja...ajak rangkul mereka. Guru pun aku bebaskan u/ mnentukan jalan kemajuan kelas n skulnya.Tak bnyak d tuntut kwajibannya sblm haknya blm terpenuhi. Siswa Pun tak kan kubiarkan menua sblm waktunya..biar dia menjadi pribadi sederhana mengasah rajin dgn santunnya. Sejahtera itu karena keterbukaan sama2 mngelola sama2 punya rasa memiliki. Kepala Sekolah yg baik itu yg kepergian rapatnya...keberangkatan pelatihannya...sLalu dirindukan o/ smua civitas. Bijaksana mengayomi
Teduh dilihat sejuk u/ dituruti. Hypnoteria dgn canda membentuk suasana SKolah senyaman warung kopi. Belajar santai tak harus pintar. Santun dalan perbuatan. Bijaksana dalam menentukan. Ini mimPiku #suatu saat nanti Aamiin... (BAYU HIDAYAT)

Seorang pemimpin harus dewasa dalam segala hal.
Mulai dari mendewasakan diri sejak  sekarang tuk belajar mengelola dan memulihkan keadaan ekonomi pribadi terlebih dahulu. Lalu setelah merasa percaya pada kemampuan diri, barulah kita mulai membangun diri tuk berani memimpin. Tentunya memimpin dengan visi misi yang kuat disesuaikan kebutuhan warga sekolah dan masyarakat sekitar. Saya harus menjadi pemimpin yang kaya inovasi dalam program pendidikan, memfasilitasi guru untuk memanfaatkan teknologi dalam melaksanakan tugasnya. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memajukan pendidikan. Menyediakan ruang kteatif bagi guru dan siswa. Setiap ada konflik antara guru dgn guru atau dgn kepala sekolah, dicatat sebagai hal yg wajar, ketika ada konflik artinya ada perbedaan pendapat dan perbedaan pendapat dapat dijadikan sebagai bahan referensi  untuk mengambil kebijakan baru dalam rangka kemajuan sekolah yg kita pimpin.

Demikianlah, semoga tulisan ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi kepala srkolah atau calon kepala sekolah. Bagi saya, ketika kita menyukai perubahan maka kita sudah mulai belajar menjadi seorang inovator. Sukses ya teman2. Mari kita saling mendoakan.
Semoga apa yang kita cita2kan tercapai demi kemajuan pendidikan Indonesia tercinta.
Aamiin. (YANIE MURIANI)

Andaikan aku jadi kepala sekolah, yang paling utama adalah membuat guru nyaman bersama ku. Apabila guru nyaman insyaaAllah mereka bekerja optimal tidak menggrundel. Salah satu syarat nya mereka kita harus transparan, ada keterbukaan, terutama dalam hal keuangan. Mengapa yang disorot keuangan, karena selama ini yang saya amati rata rata yang menjadi kecemburuan berawal dari yang namanya duit. Kita semua tahu uang BOS kurang lancar sehingga Kepsek harus memiliki dana talangan, tetapi kalau daftar pengeluaran transparan insyaaAllah lancar, saya yakin gurupun akan rela menerima segala kekurangannya. Bendahara akan saya fungsi kan sesuai tugasnya, bukan hanya namanya doang, memberikan penilaian kepada guru sesuai dengan kualitas kerjanya, guru harus ikut dalam kegiatan yang bisa meningkatkan keprofesiannya, sehingga tidak ketinggalan dalam berbagai hal. InsyaaAllah guru nyaman, muridnya pintar, pendidikan maju. (NIA KURNIA)

Andai kujadi KS ku akan datang lebih awal, kan kusapa siswa dan guru yang datang kemudian. Ku ingin kebersihan jadi perhatian semua orang, agar belajar bisa berjalan dengan nyaman tentu hasilnya akan memuaskan. Kan kutanya kepada semua guru apa yang mereka butuhkan untuk keberhasilan proses KBM. Kuingin mengadakan kegiatan sharing seminggu atau sebulan sekali, mengajak semua guru saling berbagi ilmu, menanyakan hal yg belum dipahami atau dikuasai tanpa rasa malu. Aku juga ingin membuat program di setiap kelas saling berkunjung ke rumah teman, bisa dilakukan sepulang sekolah secara bergiliran sambil babacakan makan siang. Tugas pokok KS tentu saja akan dilaksanakan demi kemajuan bersama. Dan aku akan membuat kotak saran demi perbaikan, diharapkan para orang tua siswa menyalurkan aspirasinya demi peningkatan mutu pendidikan, masih banyak lagi inginku yang belum dituliskan. Sekian dulu katena anakku sudah memanggil- manggil di kamar mandi.😊 (TITA PUSPITASARI)

Kepala Sekolah? Hmmm...
Belum lama diminta untuk ikut mendaftar. Sontak bangun dari tempat duduk, rasanya belum siap takut mengecewakan guru2 yang nanti akan dipimpin, belajar dari rasa kecewa beberapa teman yang di pimpin oleh oknum kepala sekolah yang sebetulnya mungkin disebabkan  karena kompetensi yang belum memadai, lebih baik aku tidak memaksakan diri. Biarlah semua berjalan mengikuti alur dari yang maha menentukan. Walaupun tidak sedikit juga kepala sekolah yang kompeten.
Tapi aku juga punya angan2 andai garis tangan membawa aku pada sebuah kenyataan, statusku naik menjadi kepala sekolah hanya contoh dan teladan untuk semua warga sekolah, pekerjaan kepala sekolah ya dikerjakan oleh kepala sekolah, bukan tahunya beres saja, bahkan marah2 ketika guru atau operator salah mengerjakan tugas yang sebetulnya adalah tugasnya kepala sekolah. (Hmmm ada yang begitu ga ya?) Selalu turun tangan dalam setiap kegiatan, tidak hanya membagi habis pekerjaan untuk guru, tahu betul kapan guru harus menerima hak nya berkaitan dengan kenaikkan pangkat jabatan atau kenaikan berkala. Duduk bersama2 dengan guru tanpa memandang status pns ataupun bukan pns dalam menyelesaikan permasahan sekolah yang memang harus diputuskankan oleh warga sekolah, bukan hanya bicara ke tiap orang perorang dengan kalimat yang berbeda pula, seperti tidak punya pendirian, mungkin itu yang disebut ciri kedewasaan ya? Tegas menentukan keputusan setelah sharing dengan semua guru, tidak berubah karena ada bisikan dari orang2 tertentu hhhh. Kalau belum ada niat ternyata susah juga ya menuliskan angan2 nya juga. Yang pasti tidak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. (SITI ASISAH)
🙏🙏🙏🙏🙏

Seandainya saya jadi kepala  sekolah, maka saya akan
  1. Mengajak siswa dan guru untuk bersama sama menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan sekolah. Memberikan penghargaan kepada kelas yang paling giat menjaga kebersihan.
  2. Mengelola keuangan secara  transparan,  mengalokasikan dana BOS sesuai dengan anggaran yang sudah dibuat bersama
  3. Memotivasi guru untuk meningkatkan kompetensi  dirinya ,
  4. Melakukan pendekatan dengan orang tua siswa , komite sekolah tokoh masyarakat, RT RW , aparat pemerintahan setempat, mengajak mereka untuk bekerja sama meningkatkan kualitas sekolah
  5. Memberi penghargaan  kepada siswa berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
  6. Memberi penghargaan kepada guru yang kinerja dan dedikasinya terbaik. Diharapkan tidak ada lagi anggapan buat apa rajin2 penghasilan mah sama, atau anggapan guru honor tidak perlu rajin kalo belum diangkat PNS
  7. Melengkapi sarana prasarana di sekolah (ruang kelas, wc, ruang guru, mebeler, dll )
  8. Berusaha untuk tidak baper dalam menerima kritik saran ataupun gagasan dari bawahan maupun orang tua siswa, baik dalam rapat  ataupun melalui kotak saran yang disediakan sekolah.
  9. Apabila BOS belum cair, mengusahakan dana talang untuk membiayai kegiatan sekolah dan honor GTT.
  10. Memberikan waktu khusus Satu bulan sekali untuk para  guru mengerjakan administrasi bersama sama, karena seringkali penyakit guru menunda nunda pengerjaan administrasi bila belum waktunya akreditasi sekolah atau supervisi .
  11. Masuk kelas memberikan pelajaran bila ada guru yang berhalangan  hadir.
  12. Mendirikan koperasi sekolah yang menjual ATK dan perlengkapan sekolah , keuntungan nya  dibagi bersama, dan bisa digunakan sebagai dana talang bila BOS belum cair .(MEERA)


Asalamualaikum
Kepala sekolah menginfirasi how rasa nya masih pagi,ini hanya sekedar share saja ketika menjadi ks. Pemimpin itu salah satu jabatan yang allah amanat bagi yang di kehendaki Nya, oleh karena itu jabatan pemimpin itu bukan hal untuk di sombongkan atau di banggakan apalagi ajang gengsi kelak jabatan pemimpin itu akan di pertanggung jawabkan di dunia dan akhirat,maka niatkalah yang pertama ketika kita jadi pemimpin karena ibadah itu yang akan membuat ketenangan bathin kita, berbicara kopentensi kalau pemimpin memiliki kopetensi 100 akan tetapi fatner kerja nya 50 atau sebaliknya ini pun tidak bisa membangun lembaga itu,ternyataan rumusan yang benar belajar dari hati baik kepala sekolah maupun guru,pandanglah fatner kerja kita dengan kelebihan dan kekuranganya,tamankan kita bekerja di lembaga bukan untuk mencari pundi pundi money ,karena rezeki sudah allah atur di berbagai tempat,sabar dan tawakal menjadi pegangan pada saat ayunan yg kita dorong.mungkin berbicara itu mudah di bandingakan dengan kenyataan nya sahabat,kerikil kerikil tajam akan selalu ada dari berbagai demensi itu yg harus membuat kita tangguh, selalu legowo jika di kritik yang sifat membangun. Bangunlah sebauh lembaga sesuai dengan kemampuan kita,tataplah kedepan tidak usah melihat kiri kanan kita,mari teman teman yg belum menjadi ks jangan takut untuk menjadi ks bukan kita harus membuktikan kompetensi kita bahwa kita mampu👍mohon maaf jika ada kata yg kurang bijak karena keterbatasan dan ketidak sempurnaan sy.🙏🙏🙏 (SITI SUNDARI)

Kepala Sekolah Ya itu adalah jenjang kepangkatan tertinggi sebagai tenaga fungsional pendidik di level persekolahan secara karir karena untuk mencapai hal itu tidaklah mudah seperti yang dibayangkan prosea awal dari seleksi di sekolah penilaian atasan yang harus " MASAGI" menurut filsafat Sunda untuk menjadi bakal calon KS saja buat saya sudah cukup berat dengan harus menyusun setumpuk berkaa menjadi portofolio yang objektif kebetulan saya guru yang selalu standby di dalam kelas alias jarang dipanggil pelatihan atau diklat..kalaha dengan kedekatan guru yang lain dengan para pejabat didaerah. Tapi berbekal kepercayaan pimpinan akhirnya saya diminta untk berangkat ke menuju proses pencalonan KS ke solo sebagai pendidikannya " Para Jenderal / Petinggi Guru" LPPKS mencari dan akan menjadikan Kami sosok calon pemimpin ideal menurut peraturan Republik Ini..dan benar Saja Kami melalui proses panjang hampir 8 bulan karena ada cutt off anggaran mulai Maret berakhir Oktober akhir..Singkat cerita Saat tiba Kami dilantik dan dijadikan pimpinan di salah satu SDN di Kecamatan Kami pun mulai bekerja ditengah keterbatasan kondisi sarana dan prasarana sekolah mencoba memberikan yang terbaik yang kami punya sebagai orang baru di Teamwork saya menyadari banyak hal yang harus dimulai sambil belajar salah satunya bagaimana kami memikat hati para orang tua agar buah hati mereka masuk dan bergabung disekolah kami dan kami mencoba Alhamdulillah tahun pertama kami mendapatkan 34 murid baru yang awalnya kami diwarisi murid kelas satu tahun lalu hanya belasan orang tahun kedua alhamdulillah kami mendapat murid kelas satu 42 orang.. walau baru 2 tahun jalan tahun ketiga kami merasakan berat tetapi akan ringan kalau kita membentuk teamwork yang solid disekolah dengan ing madya mangun karsa tutwuri handayani dan ingarso sung tulodo insya allah segala permasalahn disekolah akan terselesaikan dengan indah walaupun ditengah segala keterbatasan yang kita miliki kita masih bisa memberikan yang terbaik buat bangsa ini dengan mengantarkan anak anak bangsa menuju gerbang cita cita mereka SEMOGA.. mohon maaf kekurangan adalah milik kita selaku mahluk dan tentunya segala kelebihan Sang Khaliq menitipkan kepada kita agar bisa berbagi dengan semua mahluk..🙏 (DUDU KURNIADI)

Andai Aku Jadi Kepala Sekolah

Keinginan sudah keluar ubun-ubun untuk menaikkan pangkat dan jabatanku. Bangga rasanya bila menulis pangkat dan jabatan IIIC, IIID, IVA dan seterusnya. Bercita cita dengan sangat keras untuk mewujudkan itu. Walau beberapa kalimat motivasi mengatakan pangkat jenderal, gaji kopral. Atau pangkat naik, gaji sama sekali tidak menjajikan kesejahteraan. Gajinya dah abis duluan...hahahaha. Kalimat-kalimat ini tidak membuat surut dan ciut bagiku untuk tetap mengembangkan keprofesian berkelanjutan agar pangkat dan golongan tepat waktu untuk berubah...gaban kali berubah.🤣☺
Ketika euphoria kenaikan pangkat dan golongan sedang imut imutnya dirasakan tiba tiba "kamu harus siap menjadi Kepala Sekolah, sudah cukupkan golongannya". Hiiiiiiyyyy...apa itu Kepala Sekolah? Mau apa kalau jadi Kepala Sekolah?, Bagaimana siswaku, bagaimana sekolah lamaku?. Tidak membayangkan semua itu ketika selembar SK dapat dipegang erat erat karena takut terlepas berjalan bebas menuju bjb🙏🏻☺😘😛🤣
Menjadi Kepala Sekolah????? Pertanyaan PR yang membuat anganku memanas dan kepalaku mendingin. Sebelum segudang kalimat andaikan aku menjadi Kepala Sekolah wajib tahu dulu tugas dan fungsi kepala sekolah yang ku rangkum dari beberapa sumber.
  1. Fungsi Manajerial: Fungsi pertama yang dimiliki oleh seorang kepala sekolah adalah fungsi manajerial. Fungsi manajerial ini merupakan fungsi penting dari kepala sekolah, karena kepala sekolah dituntut untuk mampu dan juga handal dalam memanage serta mengatur setiap kegiatan, dan juga perangkat yang berada di dalam lingkungan sekolah tempat dia memimpiN
  2. Fungsi Perencanaan: Fungsi dari jabatan kepala sekolah yang kedua adalah fungsi perencanaan. Fungsi perencanaan merupakan fungsi yang juga tidak kalah penting dengan fungsi manajerial. Pada fungsi ini, setiap kepala sekolah dituntut untuk mampu membuat dan menyusun perencanaan kegiatan, baik kegiatan belajar mengajar, kegiatan ekstra kulikuler, kegiatan pelatihan para guru dan staff, serta berbagai perencanaan lainnya yang menyangkut masa depan sekolah yang dipimpinnya.
  3. Fungsi Pengawasan: Kepala Sekolah juga memiliki fungsi penting lainnya, yaitu fungsi pengawasan. Dalam hal ini, kepala sekolah memiliki peran, fungsi dan juga wewenang dalam menegakkan keadilan, dan juga peraturan yang berlaku di lingkungan sekolahnya. Selain itu, kepala sekolah juga wajib mengawasi setiap kegiatan sekolah, yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah, ataupun di luar lingkungan sekolah yang membawa nama baik sekolah.
  4. Fungsi Dukungan dan Fungsi Sosial: Kepala Sekolah juga dituntut memiliki fungsi dukungan dan juga fungsi sosial bagi setiap perangkatnya. Hal ini berarti, setiap kepala sekolah memiliki kewajiban untuk memberikan dukungan kepada setiap perangkatnya, dan juga berlaku adil dan memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk membantu siapapun yang membutuhkan pertolongan.

Berputarlah berbagai rencana jika aku menjadi Kepala Sekolah setelah selesai membaca tugas dan fungsi Kepala Sekolah. Ini adalah andaian yups sekali lagi andai kalimat bukan andai kata sebab panjang sekali rencanaku bila menjadi Kepala Sekolah. Pertama gajiku harus utuh. Mengapa karena ketika menjadi Kepala Sekolah aku harus menjadi penopang ekonomi sekolah ketika BOS lama mencair. Kedua harus mempunyai sampingan supaya gajiku dapat dijadikan dana talangan dulu. Ketiga wajahku yang jutek harus belajar full senyum supaya guru merasa nyaman bila melihatku. Keempat sabar harus ditambah 220 volt, sekarang baru 5 watt. 

Kelima cinta kasih, sayang terhadap sesama harus dipompa keluar supaya guru, siswa, orang tua siswa merasa memiliki sahabat dan pelindung. Keenam mempunyai visi bersama meningkatkan kesejahteraan warga sekolah, mencerdaskan siswa dan guru, yang dampak akhirnya sekolahku akan maju. Ketujuh mempunyai misi kesejahteraan dengan cara memberikan kesempatan mengembangkan profesi, memberikan perhargaan, memberikan ijin memegang tanggung jawab membanggakan buat guru. Mengalokasikan dana untuk membayar tugas tugas guru di luar jam mengajarnya. Ini pasti bisa bila KS mampu jujur dengan alokasi dana BOSnya☺ Mencerdaskan siswa melalui penambahan jam belajar. Penambahan sumber belajar seperti buku dan internet. Bergantian guru diberi kesempatan menambah ilmu yang dibiayai sesuai kemampuan sekolah. Mengikuti lomba lomba akademik dan non akademik karena hobiku Pramuka pasti lemari akan penuh dengan piala Pramuka😘

Kedelapan program kepala sekolah untuk memajukan sekolah wajib aku punya yang berbeda tentunya dengan program lama.😍kesembilan bekerjasama dengan stakeholder terdekat dan pemangku kebijakan. Supaya kepala sekolah, guru, dan siswa ga kudet. Kesepuluh berdoa pada Allah dengan sungguh sungguh supaya suatu hari Allah mewujudkan kesembilan keinginanku itu. Namun yang paling utama doaku menjadi kepala sekolah dulu sebab andaian itu tak akan ada bila aku tidak menjadi Kepala Sekolah. 🤣😘😍

Daftar Pustaka:

  1. Mulyasa, E.2007. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
  2. Wahdjosumijo, 2008. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  3. Mulyasa, 2011. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara
Sekian dan terima kasih
Tulisan ini untuk menjawab tantangan dari bapak @⁨Pak RUDI PUJANGGA KELANA⁩
😘😍❤😛🤣🙇‍♂🎊🙈💃🏻 (NOVA)

Andai aku jadi kepala sekolah,,,,,,,,
Hal pertama yg aku lakukan diam,,,hi,,,hi,,,tp sambil memperhatikan keadaan alias adaptasi dulu. Mempelajari dulu hal kebelakang sebelum kita ada di tempat tersebut, andaikata seluruh program, kebijakan, dan situasi semua sudah terkondisikan dengan baik mungkin kita hanya tinggal merevisi kekurangannya dan menambah program yg lebih baik. Tp andaikata semua itu kebalikannya di sinilah saya harus pandai-pandai membuat strategi dimana sekolah harus dapat maju dr segi sarana dan prasarana, guru harus lebih sejahtera, terampil dalam mengajar, mendidik, melatih serta membimbibg siswa tentunya dengan meningkatkan kompetensi guru   dengan cara mendatangkan narasumber  (IHT) dan siswa harus lebih meningkat dalam segi ahlak,,,ilmu,,dan keterampilan hidup. Mungkin saya akan mulai dr hal terkecil tetang kebersihan,,,karena buat saya kebersihan sekolah cermin dari keberadaan sekolah itu sendiri anadaikata kebersihan sekolah sudah bisa diatasi dengan baik dan benar saya rasa untuk hal yg lain insyaallah bisa juga kita tangani karena walaupun kebersihan terbilang hal kecik tp sulit sekali untuk bisa menerapkan kebiasaan kepada warga sekolah,,,,, andaikat dalam hal kebersihan antar dewan guru sudah saling mau mendukung insyaallah untuk hal yg lain pasti akan mendapatkan dukungan juga,,,,,untuk masalah keuangan, administrasi, penilaian dan monitoring itu mungkin sambil belajar dan mendalami situasi  sekolah,,,,,,,,he,,he,,,mungkin itu yg saya bisa paparkan mundah-mudahan sedikit menambah referensi pemikiran kita semua,,,,,,,  (IRA JUNIATI)

Adapun kebijakan/program yang akan dilakukan antara lain :
  1. Membuat sinergitas antara KS, Guru, OP dan warga sekolah lainnya.
  2. Transparansi keuangan BOS  yang diawali juga dengan melibatkan KS, Bendahara, OP,  Guru, Penjaga, jika memungkinkan Komite untuk bersama2 merancang RAPBS maupun RAPBS-P
  3. Melibatkan semua elemen dalam pembuatan program jangka pendek, menengah dan panjang.
  4. Melaksanakan monitoring/supervisi kelas secara berkala.
  5. Membuat kotak saran bagi warga sekolah.
  6. Membuat mading untuk melatih dan meningkatkan kreatifitas siswa
  7. Bagi Guru yang sudah sertifikasi menerapkan sistem SAGUSALA ( Satu Guru Satu Laptop ) dan SAGUSAPHONE ( Satu Guru Satu Smartphone ) untuk menunjang kinerja dan kompetensinya.
  8. Menyediakan WIFI untuk mempermudah akses tekhnologi informasi
  9. Meluangkan 1 hari seperti contoh setiap hari sabtu atau sesuai kesepakatan untuk melek tekhnologi, di sini saling bantu agar guru yang mahir IT agar melakukan bimbingan terhadap guru yang belum faham ITH
  10. Pengadaan infokus dan perlengkapannya  minimal untuk kelas atas
  11. Memberikan motivasi agar guru meningkatkan akademiknya minimal S1
  12.  Memberikan reward baik kepada Guru maupun siswa yang berprestasi
  13. Melaksanakan pengembangan diri bagi siswa selain pramuka, olahraga juga kesenian religi serta kesenian yang berbasis kearifan local
  14. Membiasakan diri setiap hari jumat pagi dengan melaksanakan sholat dhuha berjamaah dan pengajian.
  15. Memberikan bingkisan saat moment mau lebaran. (JEAN IMUT)
Andai saya jadi ks...
Ks adalah jabatan yang banyak diincar oleh guru...tapi tak sedikit juga yang menolaknya pasti dengan alasan dan persepsi berbeda setiap individunya..

Andai saya jadi ks yang menjadi prioritas adalah masalah :
  1. Kesejahteraan guru, bila guru sejahtera apa pun program ks pasti berhasil
  2. Meningkatkan kekeluargaan baik dengan dengan guru, ortu, komite, dan pemangku jabatan yang ada
  3. Meningkatkan frofesionalisme guru dengan menganjurkan dan memfasilitasi untik ikut pelatihan yang relevan dengan bidangnya
  4. Membuat peserta didik menjadi insan yang jujur, berilmu, berahlak mulia, dan menjadi pemenang
  5. Membuat lingkungan yang ramah, bersih, indah, dan kental kesan yang menyejukan
  6. Membuat program kerja yang dapat dicapai dan dilaksanakan sesuai RAPBS
  7. Menjalin tali silaturahim dengan keluarga besar warga sekolah
  8. Menjalankan solat duha setiap hari dengan bergiliran tiap kelas
  9. Mengadakan refresing agar guru dan peserta didik tudak jenuh
  10. Saling mengunjungi ke rumah warga sekolah agar kekeluargaan terjalin dengan erat. (JUVIN RIANTI)


Andai aku menjadi kepala sekolah
aku adalah seorang guru yang mempunyai banyak angan dan cita-cita untuk diriku, keluargaku maupun handai taulan, karena mereka semua merupakan pendorong motivasi yang paling utama dalam kehidupanku.
Sebagai seorang guru pastinya ingin memajukan prestasi dan karier bukan begitu sahabat dan rekan sesama pendidik?....

Awal yang akan aku jalankan adalah membenahi dahulu pribadi sendiri sudah siapkah aku mempimpin tugas utama membimbing guru dan siswa dalam sebuah lembaga pendidikkan, dengan pribadi yang baik dan mapan In Syaa Allah aku dapat menjalankan amanah tersebut.
kemudian aku akan melaksanakan pembenahan staf dan program kerja di sekolah karena jika kepala sekolah tidak tahu kinerja guru, program kerja sekolah bagaimana sekolah tersebut dapat harmonis selaras dengan    kepemimpinan terdahulu.

Setelah itu aku harus familier, fleksibel, luwes, hambel, dan yang paling penting harus cerdas mengelola keuangan sekolah, bisa bekerjasama yg baik dgn semua warga sekolah, terbuka setiap pengeluaran dgn cara setiap bulan mengadakan briffing agar apa yg kepala sekolah lakukan gurupun mau bertukar pendapat yg positif untuk ada keseimbangan sehingga langkah-langkah yg dijalankan baik untuk kemajuan sekolah. Berpikirlah selalu positif, sehingga menjalankan amanah happy.

Buat jadwal kerja antara atasan dan guru yg dilakukan bersama, sering melakukan pendekatan kpd komite, polsek, sesepuh maayarakat sebagai penunjang kinerja sekolah. Berilah penghargaan bg guru-guru yg berprestasi, siswa yg telah mengharumkan nama sekolah agar mereka happy dan motivasinya terus meningkat. Guru yg sedikit berproblema selalu dituntun kejalan kebaikan dgn memberi solusi dgn sifat keibuan seperti berbicara kpd anaknya.

Jika memang ada rizki dan rejeki lebih sisikan untuk bertamasya bersama keluarga besar sekolah untuk pencerahan dan kebersamaan dan tak lupa efektifkan guru agama untuk menjalankan program shodakoh ceria maksudnya supaya kita bisa menyisihkan sedikit rejeki untuk diberikan kpd yg membutuhkan dihari-hari besar agar rejeki yg kita dapatkan menjd berfaedah dunia akherat aamiin
Itulah sedikit angan dan cita-citaku jika aku menjadi seorang kepala sekolah semoga tulisan ini bermanfaat untuk dibaca mohon maaf jika kurang berkenan salam literasi 🙏🏻🙏🏻🙏🏻a.n (Sri.Supriyati.Spd.SD)


DARI GROUP PELOPOR II

Andai nanti aku jadi kepala sekolah...
Ga muluk-muluk, aku akan memberi contoh yang baik untuk anak buahku...
Aku ingin mereka datang pagi, berarti aku harus datang lebih awal dari mereka...
Aku ingin administrasi mereka baik, berarti administrasi dan managementku harus lebih baik.transfaran dalam segala hal yang berkaitan dengan sekolah termasuk keuangan BOS...
Mampu mensejajarkan kualitas sekolah dengan lebih baik... (TITA IRNAYANTI)

Andai saya jadi kepala sekolah...program saya akan memberikan workshop pendidikan kepada rekan-rekan guru agar Mutu guru lebih baik,membuat tupoksi guru meski tidak wakil kepala sekolah disekolah dasar,secara organisasi ada biar nanti ada regenerasi kepemimpinan,memberikan bimbingan kpd guru bagaimana mengisi klaper ,stambuk yg mana skrg bnyk guru bru tdk ada bimbingan,disamping ada arahan dr pengawas,menjadikan iklim lembaga sekolah yg menyenangkan,
menjalin kerjasama dengan komite sekolah...mau dibwa kemana pendidikan sekolah...kalau ingin maju,diadakn eskul eskul yg dapat menunjang kratifitas anak didik selain pengatahuan,didtangkan guru ahli dlm bidang misal melukis agar anak bisa bersaing dengan peserta didik lain diluar sekolah,memberikan pelayanan yg baik kpd peserta didik dan masyarakat disekitarnya...☺😊 (WENI MULYANI)

Andai  jadi kepala sekolah : 1. Saya akan bangun sekolah dan tenaga pendidik menjadi berkualitas,2.Tertib sdministrasi  3.Menjalin kerjasama yang baik dengan pemangku kepentingan dan masyarakat      3.Transfaran masalah keuangan 4.Mencoba untuk membahagiakan tenaga pendidik supaya lebih semngat mengajar dengan memberi kesejahteraan semampu saya dan menanamkan kepada tenaga pendidik untuk memberikan pelayanan terhadap peserta didik dan mansyarakat dengan maksimal, 5. Mengadakan bimbingan dan pelatihan di sekolah demi meningkatkan kualitas guru.(A.M. MEGA)

Andai aku jadi kepala sekolah. Aku ingin merangkul kawan kawan guru membuat mereka merasa nyaman. Memberikan mereka kesempatan meningkatkan kompetensinya masing masing😊 (LASTRI SUSILAWATI)

Andai aku jadi kepala sekolah
Tak perlu berlebihan, aku hanya ingin semua warga sekolah memiliki rasa tanggung jawabny sendiri2, guru2 yang menjadi rekan y bisa membantu u krlncaran KBM, siswa yang sholeh dan sholehah yang taat dan patuh pd gurunya, orang tua wali murid yang koperatif membangun sekolah secaraberkontinu . Tentunya saya menjadi teladan yang baik bagi
 semuanya.. Sehingga sekolah mnjadi kondusif dan pendidik menjadi seorang yang profesional. (NONI)

Kalau saya jadi kepala sekolah ..saya ingin menerap kan suasana religi buat warga sekolah, karena dengan syariat segala kehidupan akan lebih terarah. Dari segi kedisiplinan, keterbukaan dengan teman sejawat, menjaga silaturahmi dengan semua warga sekolah, memupuk kekompakan karena kepala sekolah harus selalu membentuk tim yang solid sehingga sekolah menjadi unggul. Kepala sekolah harus jadi pengayom bagi warga nya bukan malah jadi parasit di mata bawahannya, harus bisa menguatkan ketika motivasi guru-guru lemah, harus menjadi pelindung ketika guru2 merasa tidak aman. Kepala sekolah juga harus memberi dukungan penuh kepada gagasan2 bawahan nya yang tujuan nya memajukan program2 sekolah. Jadi Kepala sekolah harus cerdas dalam segala segi (menguasai management keuangan, management konflik, tata kelola administrasi sekolah, tata kelola lingkungan sekolah), berwawasan luas, pandai berkomunikasi dengan siapapun, harus banyak belajar supaya tugas dan  pekerjaan nya bisa di kerjakan sendiri tidak selalu mengandalkan guru2 atau operator sekolah. Kepala sekolah harus tahu apa saja yang menjadi hak nya dan apa saja yg menjadi kewajibannya . Memiliki gaya kepemimpinan yang luwes tapi juga tegas, tidak kaku atau bahkan tidak juga terlalu jaga image. (IMAS KOMALASARI)

Andai saya jadi kepala sekolah akan berusaha sebisa mungkin menjadi sosok yang patut menjadi teladan dan tidak menjadi kontroversi di kalangan guru.
#jadikepalasekolahsekarangserbasalah (IKA HERAWATI)

Andai saya jadi kepala sekolah, sy ingin bersama guru2 dan komite memaksimalkan potensi SDM dr siswa n guru ny shg mnjd skolah berprestasi n berkarakter. Wujud nyatany akan dibahas pd raker skolah awal tahun, managemen skolah yg baik, suasana skolah yg nyaman, memajukan program literasi, dan menumbuhkan1 kesadaran dlm kebersihan dan kebersamaan antar guru, siswa dan ortu. Maju bersama , sukses bersama... (ARIE WIJAYANTIE)

Andai aku jadi kepala sekolah aku akan berusaha :
1. Menjadi pribadi ASN yang dapat menjalankan TUPOKSI  sesuai SOP
2. Good governance
3. Mengembangkan potensi siswa, guru, komite, orangtua dan lingkungan
4. Melibatkan partisipasi warga sekolah dan lingkungan dalam kegiatan sekolah
5. Merespon cepat masukan dan kritikan
6. Mereview program kerja
7. Menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan orangtua siswa setiap bulan
8. Menganggap guru bukan sebagai bawahan tapi rekan kerja (team work)
9. Membuat program2 pembiasaan diri (karakter) bagi siswa dan guru
10. Menciptakan budaya mutu sekolah yang berbeda dari sekolah lain (khas)
11. Menjalin link dengan stake holder
12. Memberikan penghargaan pada guru dan siswa untuk memotivasi
"BENAHILAH DIRI SENDIRI MAKA ORANG PUN AKAN MENCONTOH KITA"
(LILY MUSLIHAT)


Andai aku jadi kepala sekolah

Menjadi kepala sekolah sebenarnya bukan tujuanku. Namun ketika jabatan itu mengharuskanku masuk kedalamnya, aku tidak bisa menolak dan berusaha  menjalankan amanah ini dengan semestinya.

Andai aku jadi kepala sekolah...🧕
Aku akan mewujudkan impianku sewaktu masih menjadi guru. Apakah itu?
Dulu...
Aku ingin dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang bisa membimbing gurunya dalam segala hal khususnya yang menyangkut kepentingan sekolah,seperti; penyempurnaan administrasi kelas, cara menghadapi permasalahan di kelas terutama ketika guru tidak mampu mengatasinya, menyamakan persepsi antar guru, dan lain sebagainya.
Dulu pun aku ingin memiliki kepala sekolah yang tidak pilih kasih terhadap anak buahnya, membantu bendahara dalam pengelolaan keuangan, bukan sebaliknya.

Untuk itu, andai aku jadi kepala sekolah selain mewujudkan impianku di atas👆, aku harus bersikap adil terhadap anak buahku, kujadikan mereka sebagai mitra sejajarku karena bukan diktator yang membuat mereka hormat namun kinerja baik yang ditampilkan dalam kesehariankulah yang meninggikan derajat wibawa kita..

Mengutamakan musyawarah untuk membuat keputusan tapi mampu bertindak tepat disaat mendesak... Yah kepala sekolah harus berani mengambil keputusan disaat darurat.
Ketika aku menjadi kepala sekolah, ku akan menjadi penghubung antara pihak sekolah dengan pemerintah,agar mereka tidak kehilangan informasi, menjaga hubungan baik dengan wali murid dan masyarakat sekitar.

Setiap guru pasti memiliki keahlian lain seperti melukis, bernyanyi, puisi dan lain sebagainya, ini dapat dijadikan sumber pendapatan lain bagi guru itu melalui pengembangan ekstra kurikuler yang dananya dapat dialokasikan dalam RKAS BOS,....
👆😅😄 ( Tina Irnayanti)

Dari berbagi tulisan para anggota Komunitas Pendidik Indonesia Pelopor Perubahan (PIPP) dalam tema Andai Aku Menjadi Kepala Sekolah bagai bara guru calon kepala sekolah dan Aku Ingin Menjadi Kepala Sekolah Inspiratif bagi para kepala sekolah, periode Rabu hingga Minggu 16 – 20 Mei 2018, dilihat dari cara penulisannya, isi tulisannya yang sesuai dengan TUPOKSI Kepala Sekolah dalam Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar pengelolaan sekolah dan  Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah, Pasal 12 ayat (4). Maka peraih hadiah pulsa 100 ribu adalah RIDAH AJAH peraih pulas 75 ribu adalah YANIE MURIANI dan peraih pulsa 50 ribu adalah  LILY MUSLIHAT dengan demikian silahkan kirim nomor HP anda ke nomor WA 085778702066 (Rudi/Pujangga Kelana) untuk segera ditransfer pulsanya. Terima kasih banyak atas partisipasi dalam kegiatan literasi sepontan ini. Terus berkarya dan tunggu event-event sepontan berikutnya.

Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat, sebagai bukti kunjungan bapak/ibu di blog ini, sudilah kiranya meninggalkan komentar berupa idea, saran, kritikan atau pertanyaan. Salam sukses dan tetap semangat berliterasi.


Kamis, 04 Januari 2018

PENGAJUAN CETAK ID CARD TAHAP 4

Tidak terasa kartu anggota PIPP sudah 200 lebih tercetak dan sudah dibagikan ke anggota, kini dimulai lagi pendaftaran pembuatan ID CARD TAHAP 4  dengan jumlah yang lumayan banyak juga. Bagi para anggota yang sudah merasa mendaftarkan diri untuk pembuatan ID CARD TAHAP 4 ini silahkan cek datanya, jika ada revisi, silahkan tuliskan via WA group atau Jaringan Pripadi Rudi (Pujangga Kelana).

Untuk cek data, silahkan KLIK DI SINI!