Oleh : EMAY MARDIYAH,S.Pd
Bunda…
Sembilan bulan sepuluh hari kau pertaruhkan jiwa raga
Dalam kenyamanan buaian kasihmu aku bahagia
Kau pancarkan kekuatan kasih sayang lewat sinar wajahmu
Menjagaku tak mengenal waktu
Mengukir indahnya pengharapan dalam alunan do’a nan merdu
Demi aku, sang buah hatimu
Bundaku…
Kau langit biru
Teduhkan aku dengan keiklasan hati sucimu
Kau safana, penghasil oksigen kehidupanku
Kau sutera, lembut slimuti panasnya perjalanan jaman
Kau samudera lepas, tempatku menatap masa depan
Kau menara, bantuku menggapai segala impian
Surat Yusup, Mariyam, hiasi merah bibirmu disegala kesempatan
Tasbih, sajadah, saksi alunan merdu pujian pada Tuhan
Titipkan aku agars dilindungi-Nya arungi zaman
Bunda…maafkan aku
Meski kini sudah dewasa aku
Sudah menjadi ibu
Meski tak mampu sepertimu
Lautan ketulusan sumber kebaikkan bagi aku anakmu
Kini tak pernah reda kurangaki do’a semampuku
Berharap Tuhan menjagamu selalu
Terima kasih ibu
Allah tahu, tempatmu adalah surga bertabur madu
Menjadi bidadari yang kan memelukku
Abadi di kebahagiaan sejati hingga akhir waktu